Sore hari di rumah yang mungil nan penuh kebahagiaan Sutisna dan temannya Fitri belajar
bersama,disaat yang bersamaan adiknya alissa sedang tidur di sebelahnya . dua
jam berlalu Sutisna merasa ada sesuatu yang aneh pada dirinya seakan ada goncangan yang dahsyat,fan tak tersadarkan Sutisna mimisan.temannya tertegun melihan Sutisna
yang seperti itu dengan sigap ia pun bertanya “ kamu kenapa Ntis?,kamu
sakit tah?, kenapa gak bilang dari tadi ntis?,biar
belajar hari ini bisa di ganti esok hari.
Sutisna merespon pertanyaan tersebut hanya dengan sebuah seyuman yang manis,tak lama kemudian alissa terbangun .alissa pun terkejut melihat buku,lantai,hidung Sutisna ada darahnya. “kakak kenapa?,kok ada banyak darah gini,kamu mimisan kak?atau sakit?,terus kakak gak bilang bilang.” Alissa khawatir. “ jangan kasih tau siapapun ya dek.kakak gak mau yang lain tau ,kakak gamau ngerepotin seisi rumah hanya karena kakak,jadi kakak harap adek gak usah bilang sama siapa siapa ya.
Sutisna merespon pertanyaan tersebut hanya dengan sebuah seyuman yang manis,tak lama kemudian alissa terbangun .alissa pun terkejut melihat buku,lantai,hidung Sutisna ada darahnya. “kakak kenapa?,kok ada banyak darah gini,kamu mimisan kak?atau sakit?,terus kakak gak bilang bilang.” Alissa khawatir. “ jangan kasih tau siapapun ya dek.kakak gak mau yang lain tau ,kakak gamau ngerepotin seisi rumah hanya karena kakak,jadi kakak harap adek gak usah bilang sama siapa siapa ya.
Alissa hanya terdiam,dia di buat bingung dengan keadaan kakaknya.
Sebenarnya ia ingin untuk memberitahukan
pada keluarganya,tapi disisi lain kakaknya melarangnya,jadi mau tak mau alissa
harus menuruti permintaan kakaknya.
sejak kejadian itu kondisi kesehatan Sutisna mulai melemah,bahkkan ia terkadang tak kuat beraktifitas seperti biasanya Hingga waktu menjawab ,Sutisna jatuh sakit. Setelah mengetahui hal itu keluarganya pun segera membawa ke klinik terdekat.sampai di sana ia diperiksa kemudian dokter pun langsung menyararankan untuk rujuk ke rumah sakit besar karena keadaannya Sutisna buruk dan kecurigaan dokter akan adanya benjolan kecil di lehernya
sejak kejadian itu kondisi kesehatan Sutisna mulai melemah,bahkkan ia terkadang tak kuat beraktifitas seperti biasanya Hingga waktu menjawab ,Sutisna jatuh sakit. Setelah mengetahui hal itu keluarganya pun segera membawa ke klinik terdekat.sampai di sana ia diperiksa kemudian dokter pun langsung menyararankan untuk rujuk ke rumah sakit besar karena keadaannya Sutisna buruk dan kecurigaan dokter akan adanya benjolan kecil di lehernya
Ternyata setelah di periksa Sutisna
mengidap penyakit kanker ganas.setelah mengetahui hal tersebut semua keluarga Sutisna terlihat lemas,karena Sutisna
mengalami penyakit itu.ternyata biaya nya sangat mahal. Sutisna harus operasi dengan biaya 200 juta.mereka kebingungan dari mana
biaya itu di dapatnya,sehingga waktu menjawab Sutisna
harus meninggalkan semuanya karena biaya yang tidak dapat dipenuhi.
0 komentar:
Posting Komentar