Minggu, 21 September 2014

Pertama Kali belajar komputer

Assalamu’alaikum wr.wb Saya akan menceritakan Pengalaman pribadi saya pada saat pertama kali belajar komputer. Belajar komputer itu sangat mengasyikkan sekali. Komputer bagi saya seperti teman belajar, ada kenangan sedih, lucu, konyol, jengkel, semua menjadi kenangan yang melekat di hati saya pribadi. Saya mengenal dan memegang komputer pertama kali pada saat kelas 1 MTs, kira-kira tahun 2010. Lho masak tahun 2010 saya baru pegang komputer??? Yah itu memang kenyatannya.
Pada saat itu saya ada pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Saat itu pelajaran tentang microsoft word. Yah standar memang untuk saat itu. Kami sekelas pergi ke LAB TIK, untuk belajar disana dan menempati meja yang telah disediakan. Pak guru mengawali dengan salam dan bersiap untuk mengabsen satu per-satu. Ketika tiba nama saya dipanggil saya mengacungkan tangan keatas kemudian bilang “hadir pak”. Saya sangat antusias untuk mengikuti pelajaran ini, karena  ini pengalaman pertama kali saya belajar komputer. Setelah pak guru selesai mengabsen kami satu per-satu. Pak guru memberi kami materi terlebih dahulu bagaimana cara menggunakan microsoft word, setelah itu beliau menyuruh kami untuk mencoba sendiri. tetapi karena komputernya terbatas, 1 (satu) komputer dibagi untuk digunakan oleh 2-3 orang.
Pengetahuan saya pada saat itu masih sangat awam, oleh karena itu saya hanya duduk dan memperhatikan teman-teman saya yang sedang menggunakan komputer. Setelah teman saya yang lebih dulu menggunakan komputer, tibalah giliran saya. Saya sangat kaku pada saat itu, menggunakan mouse saja sampai muter-muter karena jujur ini adalah pengalaman saya memegang komputer apalagi menggunakannya. Bahkan  untuk menekan huruf-huruh  keyboard-nya untuk mencoba mengetik tangan saya masih harus meraba-raba untuk menemukan huruf yang saya cari. Untuk mengetik satu kata saja saya sampai menghabiskan waktu lebih dari  satu menit. Dan yang lebih parahnya lagi ketika ada pesan peringatan yang ada di komputer, saya langsung gemetar dan keluar keringat dingin. Saya takut sekali, jangan-jangan ada kerusakan fatal di komputer itu dan aneka macam dugaan lainnya. . . . saya seperti orang paranoid deh. Pak guru menghampiri meja saya dan bertanya. “itu komputernya kenapa mas???”. Saya pun langsung demam ketakutan kalau-kalau komputernya rusak karena saya. Saya menjawab, “sa-sa-saya tidak tahu pak” Jawab saya dengan gugup. “oh,ini cuma peringatan saja mas” timpal guruku. Saya lega sekali karena ternyata komputernya tidak apa-apa. Sekalipun demikian, saya tidak pantang menyerah untuk belajar komputer. Saya melanjutkan belajar mengetik yang tadi sempat terhenti, tidak lama kemudian jam TIK selesai, semua komputer disuruh dimatikan lalu pak guru memberi pengumuman bahwa minggu depan akan ada test atau ulangan praktek mengetik. Setelah pengumuman selesai kami semua kembali ke kelas dan istirahat.
Pada minggu depannya kami ada pelajaran tik lagi, lalu kami semua seperti biasa pergi ke LAB TIK untuk siap-siap ulangan praktek. Setibanya kami di LAB TIK seperti biasa pak guru mengawali dengan ucapan salam lalu mmengabsen kami satu per-satu. Setelah itu, bapak guru membagi anak-anak dari absen 1 sampai berapa gitu saya sendiri lupa (maaf) yang jelas kami sekelas di bagi 2, yang kelompok 1 masuk terlebih dahulu dan untuk ulangan, dan yang kelompok ke 2 menunggu diluar. Setelah kelompok 1 selesai maka kelompok 2 masuk kedalam dan yang kelompok 1 menunggu diluar. Karena nomor absen saya 4 jadi saya terlebih dahulu masuk kedalam. Di dalam kami diberi sebuah teks untuk di ketik lagi di komputer yang telah disediakan. Kami diberi waktu 15 menit untuk mengetik. Dan waktupun dimulai saya langsung mengetik kata apa yang ada di dalam teks yang telah diberikan oleh pak guru. Kerja saya pada saat itu sangat pelan karena harus meraba-raba huruf di kryboard, saya lihat teman-teman sudah dapat 2 paragraf sedangkan saya sendiri baru dapat 2 kalimat saja. Saya berusaha sekuat tenaga mengetik walaupun haru mengulang berkali-kali karena terkadang saya salah mengetik huruf, sampai akhirnya saya selesai 1 paragraf, saya lihat teman-teman lagi mereka sudah sampai paragraf 3,4 bahkan ada yang sudah hampir selesai. Tapi saya lihat ada juga yang masih selesai ½ pargraf saja. Tak lama setelah itu waktu yang diberikan oleh pak guru telah selesai kamipun keluar. Saya sedikit agak kecewa karena hanya dapat 2 paragraf. Setelah kejadian itu saya belajar dan belajar lagi komputer.
Dengan usaha yang tekun dan kegigihan saya belajar komputer, Sekarang saya sudah semakin lancar menggunakan komputer. Yah walaupun memang pada awalnya sangat sulit sekali tapi akhirnya saya bisa juga. Setelah saya masuk MANBA saya belajar mengetik dengan sepuluh jari, saya berusaha untuk menhafal tombol-tombol mana saja yang ditugaskan untuk masing-masing jari saya.
Ini adalah pengalaman saya belajar komputer pada saat pertama kali. Pengalaman itu memang sama sekali tidak berkesan bagi saya, karena itu adlah pengalaman yang memalukan dan agak konyol bagi saya. Sekian dan terimakasih atas perhatiannya.

Wassalmu’alaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar