Assalamu’alaikum wr.wb Saya akan
menceritakan Pengalaman pribadi saya pada saat pertama kali belajar komputer.
Belajar komputer itu sangat mengasyikkan sekali. Komputer bagi saya seperti
teman belajar, ada kenangan sedih, lucu, konyol, jengkel, semua menjadi
kenangan yang melekat di hati saya pribadi. Saya mengenal dan memegang komputer
pertama kali pada saat kelas 1 MTs, kira-kira tahun 2010. Lho masak tahun 2010
saya baru pegang komputer??? Yah itu memang kenyatannya.
Pada saat itu saya ada pelajaran TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi). Saat itu pelajaran tentang microsoft
word. Yah standar memang untuk saat itu. Kami sekelas pergi ke LAB TIK, untuk
belajar disana dan menempati meja yang telah disediakan. Pak guru mengawali
dengan salam dan bersiap untuk mengabsen satu per-satu. Ketika tiba nama saya
dipanggil saya mengacungkan tangan keatas kemudian bilang “hadir pak”. Saya
sangat antusias untuk mengikuti pelajaran ini, karena ini pengalaman pertama kali saya belajar
komputer. Setelah pak guru selesai mengabsen kami satu per-satu. Pak guru
memberi kami materi terlebih dahulu bagaimana cara menggunakan microsoft word,
setelah itu beliau menyuruh kami untuk mencoba sendiri. tetapi karena
komputernya terbatas, 1 (satu) komputer dibagi untuk digunakan oleh 2-3 orang.
Pengetahuan saya pada saat itu masih
sangat awam, oleh karena itu saya hanya duduk dan memperhatikan teman-teman
saya yang sedang menggunakan komputer. Setelah teman saya yang lebih dulu menggunakan
komputer, tibalah giliran saya. Saya sangat kaku pada saat itu, menggunakan
mouse saja sampai muter-muter karena jujur ini adalah pengalaman saya memegang
komputer apalagi menggunakannya. Bahkan
untuk menekan huruf-huruh
keyboard-nya untuk mencoba mengetik tangan saya masih harus meraba-raba
untuk menemukan huruf yang saya cari. Untuk mengetik satu kata saja saya sampai
menghabiskan waktu lebih dari satu
menit. Dan yang lebih parahnya lagi ketika ada pesan peringatan yang ada di
komputer, saya langsung gemetar dan keluar keringat dingin. Saya takut sekali,
jangan-jangan ada kerusakan fatal di komputer itu dan aneka macam dugaan
lainnya. . . . saya seperti orang paranoid deh. Pak guru menghampiri meja saya
dan bertanya. “itu komputernya kenapa mas???”. Saya pun langsung demam
ketakutan kalau-kalau komputernya rusak karena saya. Saya menjawab, “sa-sa-saya
tidak tahu pak” Jawab saya dengan gugup. “oh,ini cuma peringatan saja mas”
timpal guruku. Saya lega sekali karena ternyata komputernya tidak apa-apa.
Sekalipun demikian, saya tidak pantang menyerah untuk belajar komputer. Saya
melanjutkan belajar mengetik yang tadi sempat terhenti, tidak lama kemudian jam
TIK selesai, semua komputer disuruh dimatikan lalu pak guru memberi pengumuman
bahwa minggu depan akan ada test atau ulangan praktek mengetik. Setelah
pengumuman selesai kami semua kembali ke kelas dan istirahat.
Pada minggu depannya kami ada pelajaran
tik lagi, lalu kami semua seperti biasa pergi ke LAB TIK untuk siap-siap
ulangan praktek. Setibanya kami di LAB TIK seperti biasa pak guru mengawali
dengan ucapan salam lalu mmengabsen kami satu per-satu. Setelah itu, bapak guru
membagi anak-anak dari absen 1 sampai berapa gitu saya sendiri lupa (maaf) yang
jelas kami sekelas di bagi 2, yang kelompok 1 masuk terlebih dahulu dan untuk
ulangan, dan yang kelompok ke 2 menunggu diluar. Setelah kelompok 1 selesai
maka kelompok 2 masuk kedalam dan yang kelompok 1 menunggu diluar. Karena nomor
absen saya 4 jadi saya terlebih dahulu masuk kedalam. Di dalam kami diberi
sebuah teks untuk di ketik lagi di komputer yang telah disediakan. Kami diberi
waktu 15 menit untuk mengetik. Dan waktupun dimulai saya langsung mengetik kata
apa yang ada di dalam teks yang telah diberikan oleh pak guru. Kerja saya pada
saat itu sangat pelan karena harus meraba-raba huruf di kryboard, saya lihat
teman-teman sudah dapat 2 paragraf sedangkan saya sendiri baru dapat 2 kalimat
saja. Saya berusaha sekuat tenaga mengetik walaupun haru mengulang berkali-kali
karena terkadang saya salah mengetik huruf, sampai akhirnya saya selesai 1
paragraf, saya lihat teman-teman lagi mereka sudah sampai paragraf 3,4 bahkan
ada yang sudah hampir selesai. Tapi saya lihat ada juga yang masih selesai ½
pargraf saja. Tak lama setelah itu waktu yang diberikan oleh pak guru telah
selesai kamipun keluar. Saya sedikit agak kecewa karena hanya dapat 2 paragraf.
Setelah kejadian itu saya belajar dan belajar lagi komputer.
Dengan usaha yang tekun dan kegigihan
saya belajar komputer, Sekarang saya sudah semakin lancar menggunakan komputer.
Yah walaupun memang pada awalnya sangat sulit sekali tapi akhirnya saya bisa
juga. Setelah saya masuk MANBA saya belajar mengetik dengan sepuluh jari, saya
berusaha untuk menhafal tombol-tombol mana saja yang ditugaskan untuk masing-masing
jari saya.
Ini adalah pengalaman saya belajar
komputer pada saat pertama kali. Pengalaman itu memang sama sekali tidak
berkesan bagi saya, karena itu adlah pengalaman yang memalukan dan agak konyol
bagi saya. Sekian dan terimakasih atas perhatiannya.
Wassalmu’alaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar