Sabtu, 18 Oktober 2014

Pamekasan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTEUMeLnfsaorQ-Ewrf-ppfsZ4z_MOm2IJmCEagQq_i7LmW1uyqAdbVSVxvpdzDAquYVeSKMQtbIvw_5utH5CkuvonII0etvMUEyFtRBBCLsTXaCbkedfPUn8r_HOQizMmFXtBi746KaO-/s1600/AREK+LANCOR+PAMEKASAN.JPG 

Assalamu’alaikum alhamdulillah  kali ini saya akan menceritakan suatu wilayah yang berada di PulauMadura. Sebenarnya banyak sekali daerah yang berada di wilayah Madura yang ingin saya ceritakan, namun mungkin pada kesempatan lainnya saya akan menceritakannya. Sekarang saya akan menceritakan Pamekasan. Pamekasan adalah salah satu Kabupaten yang ada di pulau Madura , Jawa Timur, Indonesia. selamat membaca . . . .

 sejarah pemerintahan di Pamekasan semakin ada titik terang setelah berhasilnya invansi Mataram ke Madura dan merintis pemerintahan lokal dibawah pengawasan Mataram. Hal ini dikisahkan dalam beberapa karya tulis seperti Babad Mataram dan Sejarah Dalem serta telah adanya beberapa penelitian sejarah oleh Sarjana barat yang lebih banyak dikaitkan dengan perkembangan sosial dan agama, khususnya perkembangan Islam di Pulau Jawa dan Madura.
           Masa-masa berikutnya yaitu masa-masa yang lebih cerah sebab telah banyak tulisan berupa hasil penelitian yang didasarkan pada tulisan-tulisan sejarah Madura termasuk Pamekasan dari segi pemerintahan, politik, ekonomi, sosial dan agama, mulai dari masuknya pengaruh Mataram khususnya dalam pemerintahan Madura Barat (Bangkalan dan Pamekasan). Masa campur tangan pemerintahan Belanda yang sempat menimbulkan pro dan kontra bagi para Penguasa Madura, dan menimbulkan peperangan Pangeran Trunojoyo dan Ke’ Lesap.

         Dan terakhir pada saat terjadinya pemerintahan kolonial Belanda di Madura. Hal ini terbukti dengan banyaknya penguasa Madura yang dimanfaatkan oleh Belanda untuk memadamkan beberapa pemberontakan di Nusantara yang dianggap merugikan pemerintahan kolonial dan penggunaan tenaga kerja Madura untuk kepentingan perkembangan ekonomi Kolonial pada beberapa perusahaan Barat yang ada didaerah Jawa, khususnya Jawa Timur bagian timur (Karisidenan Basuki).

Tenaga kerja Madura dimanfaatkan sebagai tenaga buruh pada beberapa perkebunan Belanda. Orang-orang Pamekasan sendiri pada akhirnya banyak hijrah dan menetap di daerah Bondowoso. Perkembangan Pamekasan, walaupun tidak terlalu banyak bukti tertulis berupa manuskrip ataupun inskripsi nampaknya memiliki peran yang cukup penting pada pertumbuhan kesadaran kebangsaan yang mulai berkembang di negara kita pada zaman Kebangkitan dan Pergerakan Nasional.

0 komentar:

Posting Komentar