Selasa, 30 September 2014

Tidak Terduga

Sebuah keluarga dengan lima orang anak beserta kakek neneknya tinggal di suatu rumah dengan kehidupan yang aman tentram,sejahtera,dan bahagia. Mereka adalah keluarga yang terkenal kerukunanya oleh tetangga nya, sehingga tetangganya banyak menyukainya,keluaga itu terkenal keluarga yaang ramah,baik,sopan bersahabat dan suka menolong. Anak dari keluarga tersebut yang cowok ganteng dan yang cewek cantik,yaa wajar saja orang tuanya kan serasi sama sama cakep.


Pasangan itu bernama angel dan alex dan di karunia lima orang anak,3 anak cowok dan 2 anak cewek,meskipun angel sudah berkepala lima,namun ia masih terlihat awet muda lhooo,,,masih terlihat seperti berusia dua puluan gitu deehhhh,, anak pertamanya itu cowok,namanya dani,wiihhhh ini adalah anak angel dan alex yang paling ganteng di antara saudara saudaranya,kaum hawa pada ngejar ngejar si dani. Anak keduanya itu perempuan.nah ini adalah anak yang paling cantik.pokoknya anak yang pertama dan kedua itu pasti cakep cakep deh. Eitzz tapi bukan berarti yang lain gak cakep. Anak anak mereka sama sama ganteng dan cantik kok.


Anak ketiganya itu bernama kevin,nah ini adalah anak yang super nakal bandel ,suka bikin onar lagi. Berulang ulang orang tuanya menasihati dan memberikan pelajaran atas apa yang di perbuatnya,kevin belum jera juga. Malah ia tambah menjadi jadi sehingga orang tua mereka memutuskan menggunakan cara halus untuk mendidik kelvin. anak keempatnya bernama naila ,naila adalah anak yang paling baik sabar dan suka mengalah,meskipun ia juga termasuk anak yang lebih muda dari pada kakak kakak nya ia tidak segan segan mengalah apabila ada sesuatu hal dengan saudara yang lebih tua.


Anak terakhirnya bernama rio.rio anaak yang sopan,pintar,dan rajin.mereka semua memiliki karateristik yang berbeda beda sehingga dalam keluarga mereka memiliki beragam macam warna kehidupan dan pelajaran, mereka selalu hidup rukun . alex jarang berada di rumah karena ia bekerja di luar negeri,sehingga angel tinggal bersama ibu bapaknya dan anak anak terkasihnya. Angel selalu sabar dalam mendidik anak anaknya dan angel tidak di perbolehkan bekerja oleh sang suami. Alex hanya memrintahkan angel untuk mengurusi keluarganya saja dan angel pun menyetujui.





Kebahagiaan selalu menyelimuti keluarga mereka ,meskipun memang sebenarnya cobaan selalu datang untuk menguji keluarga mereka,mereka dengan lapang dada menerima segala sesuatu yang di tetapkan oleh allah sehingga tidak tampak dari wajah alex dan angel apabila sedang diberikan suatu cobaan menampakkan kesedihannnya di depan anak anaknya,mereka tidak pernah bertengkar karena sang istri selalu taqdim terhadap perintah sang suami. Itulah kunci keluarga yang bahagia

Kriminalisasi IM2, Internet di Indonesia akan Dimatikan.

Penyelenggara jasa internet (ISP) di Indonesia berencana mematikan layanan internet karena takut dikriminalisasi seperti mantan Direktur Utama Indosat Mega Media Indar Atmanto. (Thinkstock) 

Kriminalisasi terhadap mantan Direktur Utama Indosat Mega Media (IM2), Indar Atmanto berbuntut panjang. Penyelenggara layanan internet Indonesia, termasuk Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Pengelola Nama Domain Indonesia (Pandi), dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) berniat untuk mematikan layanan internet.

Ketua Umum APJII, Semmy Pangerapan kepada Kompas Tekno mengatakan, mereka akan mengirim surat kepada Mahkamah Agung dalam pekan ini untuk meminta fatwa apakah skema bisnis seperti IM2 dan Indosat menyalahi aturan atau tidak.

Pernyataan Semmy merujuk IM2, yang menjalankan bisnisnya dengan menyewa bandwidth 3G ke operator Indosat. Tindakan itu dianggap korupsi oleh kejaksaan dan akibatnya, Indar Atmanto dijatuhi hukuman 8 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Dia ditetapkan bersalah dalam pengadaan jaringan 2,1 GHz/3G di Indosat.

Dalam catatan kami, protes terhadap pemidanaan Indar Atmanto sebenarnya bukan kali ini saja. Pada 17 Juli 2013, BRTI dan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) sudah melaporkan hakim yang menangani perkara Indar ke Komisi Yudisial.

Dalam laporannya, BRTI dan Mastel mengatakan bahwa substansi perkara dalam kasus IM2-Indosat adalah kekeliruan persepsi tentang maksud “menggunakan pita frekuensi radio”. Anda dapat membaca surat mereka selengkapnya di bawah ini.


Jakarta, 17 Juli 2013



Kepada Yth.:

Komisi Yudisial Republik Indonesia

di Jl. Kramat Raya No. 57, Jakarta Pusat



Perihal: laporan tentang penanganan kasus IM2 yang mengancam industri



Dengan Hormat,

Dengan ini kami melaporkan bahwa substansi perkara dalam kasus IM2-Indosat adalah kekeliruan persepsi tentang maksud “menggunakan pita frekuensi radio”. Kekeliruan persepsi ini kemudian ditetapkan oleh Pengadilan menjadi sebuah “kebenaran” yang tentu akan mengikat semua stake-holders telekomunikasi. Karena dianggap menggunakan pita frekuensi, maka dianggap wajib membayar BHP-frekuensi. Karena IM2 dianggap tidak membayar biaya hak penggunaan frekuensi itu, lalu didakwa dan diputus Tipikor.

Jadi, kasus Tipikor ini muncul dari persepsi “IM2 menggunakan pita frekuensi”. Kejaksaan menerima dan meyakini laporan dari LSM, lalu Majelis Hakim mengesahkan persepsi yang keliru itu. Berdasar persepsi yang keliru ini Majelis Hakim memutus bahwa IM2 telah melakukan tindak pidana korupsi, yaitu tidak membayar BHP-frekuensi.

Pertanyaan besarnya adalah: “Atas dasar apa Majelis Hakim meyakini bahwa IM2 menggunakan pita frekuensi radio yang dialokasikan untuk PT Indosat?” Jawabnya adalah keterangan JPU yang menyatakan telah melakukan pengukuran di beberapa kota menggunakan alat ukur bernama Spectrum Analyzer dan software aplikasi dengan memakai SIM-card milik Indosat. Dikatakan dalam amar putusan yang menyalin 100% ke-terangan JPU, bahwa secara nyata tampak pada layar Spectrum Analyzer, modem-dongle pelanggan IM2 memancar pada pita frekuensi milik PT Indosat Tbk. Lalu disimpulkan berdasar wawasan sendiri, bahwa IM2 menggunakan pita frekuensi milik PT Indosat Tbk.

Majelis Hakim mengabaikan penjelasan belasan saksi dan ahli bahwa hasil pengukuran di beberapa kota itu justru membuktikan bahwa pelanggan IM2 mengakses internet melalui jaringan seluler milik PT Indosat Tbk. Karena yang dipakai adalah SIM-card milik Indosat, maka TENTU SAJA sinyal radio dari pelanggan IM2 menempati pita frekuensi Indosat. Inilah yang dimaksud oleh UU 36 tahun 1999 dengan “Penyelenggara Jasa menggunakan Jaringan milik Penyelenggara Jaringan” dan tidak perlu membayar BHP-frekuensi. Majelis Hakim juga mengabaikan keterangan resmi Menteri Kominfo bahwa kerjasama IM2-Indosat adalah hal lazim yang memang didorong oleh regulasi yang ada. Majelis Hakim juga mengabaikan BRTI yang telah beritikad baik memberi keterangan tertulis kepada Majelis Hakim pada bulan pertama Pengadilan Tipikor berlangsung.

Karena dipahami keliru bahwa “IM2 menggunakan pita frekuensi 2.1GHz” maka secara otomatis akan berlaku Pasal 17, Pasal 25, Pasal 29, dan Pasal 30 PP 53 tahun 2000, serta Pasal 34 UU 36 tahun 1999, yaitu pasal-pasal yang berisi kewajiban bagi para pengguna spektrum frekuensi. Pemikiran bahwa ada kewajiban regulatif telekomunikasi yang tidak dipenuhi inilah yang kemudian dikait-kaitkan oleh JPU dengan Pasal 2 dan 3 dari UU nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan kemudian dibenarkan oleh Majelis Hakim Tipikor melalui putusan 4 tahun penjara ditambah denda 200 juta, serta membayar kewajiban BHP-frekuensi sebesar Rp. 1,358 Trilyun.

Akibat perilaku abai terhadap keterangan dari pihak yang kompeten dan berwenang penuh di bidang telekomunikasi, Majelis Hakim telah mengambil putusan yang keliru dan menghukum orang tidak bersalah. Selain itu, karena pertimbangan yang mendasari Putusan Pengadilan Tipikor atas kasus IM2 secara nyata memberikan penafsiran baru atas re-gulasi telekomunikasi, maka akan berdampak sangat besar pada industri telekomunikasi. Setidaknya ada tiga hal penting yang termuat dalam amar putusan Majelis Hakim Tipikor yang mengancam kelangsungan industri telekomunikasi, sebagai berikut:

1.      PKS antara penyelenggara jasa dan penyelenggara jaringan seluler yang awalnya didorong untuk berkembang, setelah putusan pengadilan berubah menjadi perbuatan melawan hukum.

2.      Semua jenis penyelenggaraan jasa telekomunikasi yang memanfaatkan jaringan bergerak seluler dan semua radio-link yang di-share, menjadi wajib membayar BHP-frekuensi sebesar yang telah dibayarkan oleh pemilik jaringan.

3.      Semua penyelenggara Jasa yang bermitra dengan penyelenggara jaringan harus memiliki izin sebagai penyelenggara jaringan.

Dampaknya akan mengena pada seluruh penyeleggara jasa ISPs, Content-Providers, OTT players, toko online, jaringan ATM Perbankan, m-kiosk yang dijalankan mitra usaha, layanan M2M, penyelenggara jaringan yang menyewa radio-link, dan seluruh penyelenggara Jasa telekomunikasi yang tidak memiliki jaringan. Seluruhnya akan termasuk katagori menggunakan pita frekuensi dan/atau melawan hukum sehingga harus dihentikan pada saat putusan pengadilan telah berkekuatan hukum tetap. Pada saat itu pula seluruh hak pelanggan harus dikembalikan. Ratusan Direktur perusahaan harus dipenjara masing-masing 4-tahun dan setiap perusahaan wajib membayar Rp. 1,358 trilyun yang pasti akan langsung bangkrut bahkan akan berhutang kepada negara karena mereka adalah UKM yang tidak mungkin mampu membayar sebesar itu. Pasca putusan berkekuatan hukum tetap nanti, para pelaku usaha harus mendapat kepastian tentang “regulasi” dan “regulator” mana yang harus dianut, Pengadilan/Kejaksaan atau kah KemKominfo/BRTI.

Untuk memberikan gambaran seutuhnya, bersama ini kami lampirkan Kajian Regulatif atas vonis kasus IM2. Mohon perkenan Komisi Yudisial untuk mempelajarinya. Atas perkenannya, kami menyampaikan terima kasih. Semoga laporan ini bisa menjadi bahan untuk memperbaiki tatakelola negara hukum Republik Indonesia.





Anggota Komite Regulasi Telekomunikasi – BRTI,





Nonot Harsono

Sumber : http://teknologi.metrotvnews.com/read/2014/09/24/295971/kriminalisasi-im2-internet-di-indonesia-akan-dimatikan

Senin, 29 September 2014

NIxie, Quadcopter Unik yang Bisa Menjadi Gelang dan Mengambil Foto Selfie.

Pembahsan kita kali ini adalah quadcopter Nixie. Sebelum itu, Quadcopter adalah pengembangan dari helicopter yang hanya memiliki sebuah rotor. Teknologi yang terdapat dalam quadcopter ini menggunakan sinkronisasi antara keempat rotor yang dikonfigurasikan dalam bentuk frame plus(+) dimana rotor sebelah kanan dan kiri bergerak berlawanan arah jarum jam.
Membawa benda seperti quadcopter biasanya mungkin cukup repot karena harus dimasukkan dalam box. Namun lain halnya dengan sebuah quadcopter bernama Nixie. Membawa quacopter ini ke mana-mana bisa dilakukan dengan mudah karena drone ini bisa berubah bentuk menjadi sebuah gelang atau bracelet. Nixie ini menggunakan Intel Edison sebagai chip yang cukup kecil dan ringan untuk digunakan pada perangkat ini
 Nixie-Selfie-Drone
Quadcopter ini merupakan hasil kreasi tim yang dipimpin oleh Christoph Kohstall dalam ajang Make It Wearable yang digelar oleh Intel. Quadcopter Nixie ini pun berhasil masuk ke tahap final berkat kreasinya yang memang sangat unik. Terlebih kemampuan yang dimiliki oleh quadcopter ini tak hanya bisa dibawa dengan mudah dengan berbentuk gelang. Kemampuan lain yang juga bisa dilakukan oleh quadcopter ini adalah mengambil foto selfie.
 nixie
Ajang final dari kegiatan tersebut pun bakal dilangsungkan pada 3 November mendatang. Jadi, kita tunggu apakah mereka akan benar-benar bisa menjadi pemenang dalam ajang tersebut. Dan yang perlu diketahui tentunya adalah kemampuan secara detail dari drone ini. Mengenai jarak terjauhnya atau daya tahan baterainya. Akan sangat menarik kalau drone seperti ini bisa hadir ke pasaran bukan?

Sumber : http://www.beritateknologi.com/nixie-quadcopter-unik-yang-bisa-menjadi-gelang-sekaligus-mengambil-foto-selfie/

Sabtu, 27 September 2014

Liburan di Desa Tempat Nenekku Tinggal

Liburan tahun lalu aku pergi ke desa tempat nenekku tinggal yaitu desa Geger untuk say hello dengan keluarga yang ada disana. Aku kesana pergi bersama ibu dan adikku, sedangkan ayahku sedang ada urusan jadi tidak bisa ikut bersama kami. Aku, ibu dan adikku pergi menggunakan angkot , tapi hari ini tidak seperti biasanya angkotnya sepi dan menawarkan ongkos yang sangat mahal. Terpaksa kami menunggu sebentar di tempat biasa kami menunggu angkot barangkali ada angkot langganan kami.
            Setelah sekian lama kami menunggu kok tidak ada juga angkotnya, hingga tak terasa sudah setengah jam sudah kami menunggu dan akhirnya ada juga angkot langganan kami, kami pun masuk ke dalam angkot, sebelum langsung menuju ke desa, tak lupa ibu membeli buah-buahan terlebih dahulu di pasar untuk oleh-oleh nanti. Selagi ia pergi beli-beli aku, adik dan penumpang yang lain menunggu di dalam angkot.  Setelah beberapa saat terkihat ibuku datang dan membawa buah-buahan yang lumayan banyak (hahaha pesta nih).
            Setibanya ibuku di angkot pak supir langsung mengemudikan angkotnya lagi. Aku pun tertidur di dalam angkot karena aku sangat lelah dan tak terasa beberapa saat kemudian aku dibangunkan oleh ibuku yang ternyata kami sudah  sampai di desa tempat nenekku tinggal. Kami langsung turun dari angkot dan ibu memberi ongkos ke supirnya, seturunnya dari angkot kami langsung disambut oleh paman, sepupu dan nenekku (pahlawanku). Aku sangat lelah sekaligus gembira, akhirnya setelah sekian lama aku tiba lagi di tempat kelahiranku ini.
            Kami bercengkrama sebentar untuk melepas rasa rindu. Selepas itu aku langsung mandi. Selesai mandi, aku memakan buah-buahan yang dibeli ibu dipasar tadi.  Tak terasa malam pun datang aku langsung tidur karena capek sekali. Keesokan harinya ketika aku terbangun, aku langsung pergi mandi dan makan bersama. Setelah itu aku pergi jalan-jalan bersama sepupuku dan menyapa tetangga . selesai itu tak terasa hari sudah mulai sore aku dan sepupuku pulang dan ternyata sesampainya di rumah ada teman sepupuku yang mengajak bermain bola di lapangan tempat biasa, sepupuku mengajakku untuk ikut aku pun tak menolaknya karena sudah lama sekali aku tak bermain bola bersamanya. Kami bertiga pun langsung berangkat ke lapangan tempat bermain bola dan ternyata disana banyak sekali orang yang telah menunggu kami untuk bermain bola, lalu kami pun ikut gabung bermain bersama mereka. Hari mulai gelap kami semua pulang kerumah masing- masing. Sesampainya di rumah aku langsung mandi dan makan bersama lagi.
            Setelah itu aku melihat TV sebentar sambil ngobrol-ngobrol lagi dengan sepupu. Huah tak terasa malam semakin larut aku pun tidur, hari ini adalah hari yang melelahkan sekaligus menyenangkan sekali bagiku, namun aku sangat sedih karena besok adalah hari terakhirku disini karena aku,ibu dan adikku harus kembali lagi ke kota. Keesokan harinya aku mandi selepas mandi aku memakai pakaian dan makan bersama setelah itu kami berpamitan untuk kembali lagi ke kota. Kami berjalan dari sini hingga ke jalan raya karena tidak ada sama sekali angkot yang masuk kesini kecuali jika ada orang yang pulang dari pasar menggunakan angkot kemari. Setelah sampai di jalan raya aku, ibu dan adikku langsung ikut angkot yang lewat di sana dan kembali ke kota.

Jumat, 26 September 2014

Berpidato Bahasa Arab

Assalamu'alaikum wr.wb
Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman berpidato bahasa arab
Pada suatu ketika Guru bahasa Arab saya di sekolah memberi tugas, yaitu berpidato Bahasa Arab yang bertemakan Remaja. Sebelum itu beliau mengundi siapa yang akan maju terlebih dahulu, beliau memberi waktu setiap pertemuan akan ada 2 yang akan tampil. Sialnya saya mendapat nomor urut 4 saya mendapat waktu 3 minggu untuk tampil (hufff untung).

2 minggu berlalu kini giliran teman saya yang mendapat no urut 1 dan 2 tampil. Mereka mampu menghafal dengan baik teks pidato mereka. Karena minggu depannya saya tampil dan saya tidak terlalu bisa bahasa arab, saya membuat pidato dalam bahasa Indonesia dan meminta bantuan teman saya yang mampu bahasa arab, dia sering ikut lomba pidato bahasa arab karena itu teman-teman kelas memanggilnya Unta Arab.

Awalnya tidak ogah membantu saya. Tapi karena saya menawarkan barter dengan mengerjakan tugasnya, akhirnya dia mau juga (yess). Sampai 4 hari sebelum saya tampil dia belum juga menerjemahkannya. Hingga 3 hari sebelum saya tampil dia baru menerjemahkanya. Jadi saya hanya mempunyai waktu 3 hari untuk menghafal.  Hari demi hari saya menghafal pelan-pelan saya membacanya berulang-ulang dan memang tidak mudah.

Dan tibalah pada hari saat saya akan tampil berpidato. Pada hari ini bahasa Arab ada di jam terakhir, dari jam demi jam saya masih gugup. Tapi tiba-tiba ada sebuah pengumuman bahwa kami dipulangkan lebih awal sebelum pelajaran bahasa arab otomatis saya tidak jadi tampil ( alhamdulillah karena saya masih belum terlalu lancar) kemudian kami pulang. Setibanya dirumah saya langsung menghafal kembali teks pidatonya. Semakin lama saya semakin lancar menghafal.

Hingga seminggu kemudian dalam pelajaran bahasa arab. Saya tampil berpidato setelah sebelumnya teman saya yang mendapat nomor urut 3 tampil terlebih dahulu. Awalnya saya sangat lancar melafalkannya tapi di pertengahan tiba-tiba saya lupa dan pak guru menyuruh saya untuk mengulangya minggu depan. Saya merenung kenapa bisa saya tiba-tiba lupa padahal sebelumnya lancar. Saya menghafal lagi dan lagi jangan sampai kejadian lupa itu terulang lagi. Pada penampilan berikutnya saya kembali tampil dan Alhamdulillah saya bisa selesai berpidato juga meski masih ada yang kurang lancar karena gugup.

Praktikum Kimia

Assalamu'alaikum wr. Wb. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman pribadi tentang praktikum kimia, selamat membaca :-)

Pada suatu ketika di saat pelajaran kimia. Ibu guru memberitahukan bahwa kami akan diajak untuk praktikum di lab (horeee!:-D). Tapi sebelum itu kami diberi materi terlebih dahulu tentang apa yang akan kami praktikkan dan ibu membentuk kami menjadi beberapa kelompok. Jadi kami memulai praktik nya pada pertemuan selanjutnya (yaaaaaaa:-( ).

Setelah ibu guru memberi materi, ibu memberi apa saja yang harus kami bawa pada saat praktikum nanti. Salah duanya kami harus membawa gelas styrofoam (gelas pop mie) sebanyak 6 gelas dan tissue. Dan akhirnya pelajaran kimia selesai dan ibu meninggalkan kelas kami. Setelah itu kelompok saya membagi peralatan yang harus dibawa, saya kebagian membawa 1 gelas styrofoam dan tissue.

Pada saat pulang sekolah saya dan teman yang dari kelompok lain mencari gelas styrofoam di area sekitar sekolah. Dan kami bertemu anak-anak yang membeli pop mie dan memesan jangan membuang gelasnya dan mereka pun mengiyakan, kami pun pulang ke rumah masing-masing.

Beberapa hari kemudian waktu yang ditunggu-tunggu untuk praktikum datang juga kami semua masuk ke lab ipa sesuai dengan kelompok masing-masing yang telah dibagi oleh ibu. Tapi ternyata alat untuk menaruh tempat itu sudah ada di lab, jadi gelas styrofoam yang kami bawa itu tidak dipakai sama sekali. Sebelum kami memulai, ibu terlebih dahulu memberi penjelasan bagaimana cara untuk menggunakan alat-alat praktik.

Akhirnya kami memulai praktik kimia bab tentang termiokimia. Pada awalnya kondisi aman aman saja tapi satu beberapa saat setelahnya ada dari kelompok lain yang sedang mengukur perubahan suhu pada zat NaOH3 tiba-tiba mengeluarkan uap panas dan membuat suasana lab menjadi heboh . Ini akibat dari terlalu banyaknya zat NaOH3 yang dicampurkan (aduh-aduh :'( ada-ada saja). Tapi alhamdulillah kelompok saya aman aman saja (horeee :-D). Dan akhirnya praktikum selesai kami mengumpulkan laporan hasil pengamatan.

Kamis, 25 September 2014

Bangkalan





   Seperti judul diatas, pada postingan kali ini saya akan menceritakan Kabupaten Bangkalan yang ada di Daerah Madura dengan berbagai sumber yang ada. Saya sangat semangat sekali mencertikan wilayah yang satu ini, Kenapa ??. . . .  ada yang bisa menebak gak kenapa saya sangat bersemangat.... ya tepat sekali ini karena Bangkalan adalah kota tempat saya dilahirkan oleh orang tua saya. Bangkalan juga tempat tinggal dan juga saya menimba ilmu mulai SD sampai sekarang aku SMA.

http://www.bangkalaninvestment.com/foto/foto4a.jpg   
     Bangkalan adalah sebuah kabupaten dipulau madura provinsi jawa timur indonesia Ibukotanya adalah Bangkalan. Kabupaten ini terletak di ujung paling barat pulau madura berbatasan dengan laut jawa di utara, kabupaten sampang di timur serta selat madura di selatan dan barat. Pelabuhan kamal merupakan pintu gerbang Madura dari Jawa, dimana terdapat layanan kapal ferry yang menghubungkan Madura dengan surabaya (Pelabuhan Ujung).

     Bangkalan berasal dari kata “bangkah” dan ”la’an” yang artinya “mati sudah”. Istilah ini diambil dari cerita legenda tewasnya pemberontak sakti Ke' Lesap yang tewas di Madura Barat. Menurut beberapa sumber, disebutkan bahwa Raja Majapahit yaitu Brawijaya ke V (lima) telah masuk Islam (data kekunoan di Makam Putri Cempa di Trowulan, Mojokerto). Namun demikian siapa sebenarnya yang dianggap Brawijaya ke V (lima). Bisa anda cari tahu sendiri di mbah google.

    Di Bangkalan ini ada tempat Ziarah seperti makam Syaichona cholil yang terdapat di Martajasah, ada Aer Mata ebu di Arusbaya. Di  Bangkalan juga terdapat mall yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman dan juga alat2 elektronik,di bangkalan juga terdapat banyak pasar contohnya pasar baru bangkalan yang terletak di daerah bungsang tepatnya bersebelahan dengan mol,di pasr menyediakan berbagi macam makan yang murah murah dan juga ssehat harganya juga terjangkau biasanya di pasar banyak pengunjungnya pada hari senin karena pada hari senin juga ada pssar untuk hewan.

    Kota bangkalan juga terkenal sebagai kota santri karena mayoritas orang-orang disana mondok,dan juga kota bangkalan terkenal dengan kerapan sapinya yang biasanya di selenggarak di Sekebban ada juga Penginapan Rato Ebhu yang berlokasi di alun-alun kota Bangkalan disini juga terdapat Stadion Gelora Bangkalan (GBK) tempat dari Persepam. pokoknya disini ini banyak sekali tempat-tempat pentingnya demikianlah cerita wilayah Madura Kabupaten Bangkalan. berikut beberapa tempat yang ada di Madura.


http://static.panoramio.com/photos/large/84059334.jpg 
https://bangkalan02.files.wordpress.com/2012/04/gedung-syamrabu-11.jpg
http://static.panoramio.com/photos/large/70192316.jpg 
http://www.bangkalaninvestment.com/foto/foto1b2.jpg

Senin, 22 September 2014

Hikmah dari Sebuah Ujian

Namaku Sutisna aku dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu. Ayahku bekerja sebagai tukang kayu, sedangkan ibuku sehari-harinya hanya mencari imbalan cucian baju untuk menambah pendapatan demi mecukupi kebutuhan sehari-hari. Aku mempunyai seorang kakak yang wajahnya cantik,putih dan dia telahir sempurna. Berbeda dengan aku,aku dilahirkan kedunia dengan kekurangan sejak lahir sampai sekarang aku tidak bisa berbicara layaknya manusia sempurna, aku tidak tau dan ini juga bukan kehendak orang tuaku, ini sudah takdir dari Tuhan. Dikeluargaku hanya ibu yang bisa menerima aku apa adanya dan hanya ibu yang bisa mengerti aku. Sementara ayahku benci seakan-akan ia tiadak pernah mengharapkan kehadiranku, dan kakakku dia sama sekali tidak pernah menoleh kepadaku dia jijik mempunyai adik sepertiku.


Sehingga disuatu hari ibu meninggal karna penyakit yang dideritanya, keluargaku sedih, terutama aku yang pada waktu itu sangat terpukul atas kematian ibu. Sekarang tidak ada lagi yang mengerti aku, ayah serta kakakku semakin benci kepadaku, “ini semua gara-gara kamu bocah cacat,seandainya kamu tidak lahir kedunia ini semua tidak akan terjadi”kakak berkata. Aku hanya bisa merespon melewati gerak bola mata “apa salahku kak? Kenapa kakak bilang seperti itu”


Tidak lama kemuadian ayah beserta kakakku pergi jauh meninggalkan aku,entah dimana mereka tinggal sekarang aku tidak tau. Aku tidak bisa berbuat apa-apa, aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan supaya keluargaku kembali dan bisa menerima aku apa adanya.


Satu tahun dua tahun aku hidup dengan belas kasih orang, tak ada kabar sedikitpun mengenai keluargaku. Dan pada suatu ketika ada seorang kakek yang terkena penyakit sudah lama kakek itu menderita penyakit yang dideritanya namun sampai sekarang belum ada yang bisa menyembuhkan penyakitnya itu, kemudian entah kenapa keluarga kakek itu pergi kerumah dan memintaku untuk menyembuhkan penyakitnya, aku menolak-nolak dengan bahasa isyarat “aku tidak tau, apa yang harus aku lakukan? Aku bukan dokter dan aku juga bukan tuhan” akan tetapi orang itu tetap saja ngotot memintaku untuk menyembuhkan penyakit kakek. Dan akhirnya aku pergi kerumah kakek itu dan melihat kakek itu dengan penyakit yang dideritanya. Aku mencoba mendekat dan menyentuh kakek itu serta sambil berdoa kepada tuhan supaya tuhan memberikan kesembuhan kepada kakek ini.


Keesokan harinya kakek beserta keluarganya datang menemui aku,dan mereka mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepadaku. Aku diam seraya menjawab dari ucapan mereka “jangan berterima kasih kepadaku, berterima kasihlah kepada Tuhan, dialah yang sudah menyembuhkan kakek dari penyakitnya hanya karna mungkin perantaranya aku”.


Kabar ini cepat didengar oleh semua orang bahwa aku bisa menyembuhkan orang sakit dengan bantuan Tuhan. Hampir setiap hari ada orang datang kepadaku dan meminta supaya aku menyembuhkan orang yang sedang sakit, dan alhamdulillah dengan pertolongan dan kuasa Tuhan semua orang bisa sembuh dari penyakitnya.


Pada suatu hari ayahku terkena penyakit yang kemungkinan tidak bisa disembuhkan lagi, kakakku mendengar berita dari orang bahwa ada bocah yang bisa menyembuhkan semua penyakit dan namanya itu Sutisna. Kemudian kakak dan ayahku datang kepadaku,dan betapa terkejutnya aku ketika melihat mereka,”namun ayah kenapa?”


Tiba-tiba kakak mendekat kepadaku, ia berkata”adikku Sutisna, kamu adikku kan yang dulunya aku sangat benci kepadamu,yang dulunya aku gak sudi punya adik sepertimu” mataku berkaca-kaca, kemudian kakak melanjutkan “kakak minta maaf Sutisna dulu kakak jahat kepadamu dan maafin ayah juga karna kakak dan ayah sudah menyalahkan kamu atas kepergian ibu dan maafkan kita karna sudah meninggalkan kamu sendirian Sutisna” sambil meneteskan air mata, aku juga tak bisa menahan jatuhnya air mata ketika aku mendengar pengakuan dari kakak. “sekarang ayah lagi sakit parah, dia tidak bisa jalan, dia tidak bisa ngomong bahkan dia tidak bisa mendengar suara apapun dan bergerakpun ia tidak bisa”. Kemudian aku mendekat dan memeluk ayah sambil menangis dengan suara hati “ ayah Sutisna sayang ayah, Sutisna tidak mau kehilangan ayah, Tuhan Sutisna mau ayah sembuh” dan sesaat ayah bergerak dan menyentuh pipiku, “anakku, maafkan ayah, ayah sudah meninggalkan kamu sendirian, ayah adalah ayah yang paling jahat yang tidak bisa menjaga dan menghidupi anaknya dengan baik, maafkan ayah nak....” dan hembusan terakhir ayah tepat berada dipelukanku. “ayah....jangan pergi”

Minggu, 21 September 2014

Pertama Kali belajar komputer

Assalamu’alaikum wr.wb Saya akan menceritakan Pengalaman pribadi saya pada saat pertama kali belajar komputer. Belajar komputer itu sangat mengasyikkan sekali. Komputer bagi saya seperti teman belajar, ada kenangan sedih, lucu, konyol, jengkel, semua menjadi kenangan yang melekat di hati saya pribadi. Saya mengenal dan memegang komputer pertama kali pada saat kelas 1 MTs, kira-kira tahun 2010. Lho masak tahun 2010 saya baru pegang komputer??? Yah itu memang kenyatannya.
Pada saat itu saya ada pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Saat itu pelajaran tentang microsoft word. Yah standar memang untuk saat itu. Kami sekelas pergi ke LAB TIK, untuk belajar disana dan menempati meja yang telah disediakan. Pak guru mengawali dengan salam dan bersiap untuk mengabsen satu per-satu. Ketika tiba nama saya dipanggil saya mengacungkan tangan keatas kemudian bilang “hadir pak”. Saya sangat antusias untuk mengikuti pelajaran ini, karena  ini pengalaman pertama kali saya belajar komputer. Setelah pak guru selesai mengabsen kami satu per-satu. Pak guru memberi kami materi terlebih dahulu bagaimana cara menggunakan microsoft word, setelah itu beliau menyuruh kami untuk mencoba sendiri. tetapi karena komputernya terbatas, 1 (satu) komputer dibagi untuk digunakan oleh 2-3 orang.
Pengetahuan saya pada saat itu masih sangat awam, oleh karena itu saya hanya duduk dan memperhatikan teman-teman saya yang sedang menggunakan komputer. Setelah teman saya yang lebih dulu menggunakan komputer, tibalah giliran saya. Saya sangat kaku pada saat itu, menggunakan mouse saja sampai muter-muter karena jujur ini adalah pengalaman saya memegang komputer apalagi menggunakannya. Bahkan  untuk menekan huruf-huruh  keyboard-nya untuk mencoba mengetik tangan saya masih harus meraba-raba untuk menemukan huruf yang saya cari. Untuk mengetik satu kata saja saya sampai menghabiskan waktu lebih dari  satu menit. Dan yang lebih parahnya lagi ketika ada pesan peringatan yang ada di komputer, saya langsung gemetar dan keluar keringat dingin. Saya takut sekali, jangan-jangan ada kerusakan fatal di komputer itu dan aneka macam dugaan lainnya. . . . saya seperti orang paranoid deh. Pak guru menghampiri meja saya dan bertanya. “itu komputernya kenapa mas???”. Saya pun langsung demam ketakutan kalau-kalau komputernya rusak karena saya. Saya menjawab, “sa-sa-saya tidak tahu pak” Jawab saya dengan gugup. “oh,ini cuma peringatan saja mas” timpal guruku. Saya lega sekali karena ternyata komputernya tidak apa-apa. Sekalipun demikian, saya tidak pantang menyerah untuk belajar komputer. Saya melanjutkan belajar mengetik yang tadi sempat terhenti, tidak lama kemudian jam TIK selesai, semua komputer disuruh dimatikan lalu pak guru memberi pengumuman bahwa minggu depan akan ada test atau ulangan praktek mengetik. Setelah pengumuman selesai kami semua kembali ke kelas dan istirahat.
Pada minggu depannya kami ada pelajaran tik lagi, lalu kami semua seperti biasa pergi ke LAB TIK untuk siap-siap ulangan praktek. Setibanya kami di LAB TIK seperti biasa pak guru mengawali dengan ucapan salam lalu mmengabsen kami satu per-satu. Setelah itu, bapak guru membagi anak-anak dari absen 1 sampai berapa gitu saya sendiri lupa (maaf) yang jelas kami sekelas di bagi 2, yang kelompok 1 masuk terlebih dahulu dan untuk ulangan, dan yang kelompok ke 2 menunggu diluar. Setelah kelompok 1 selesai maka kelompok 2 masuk kedalam dan yang kelompok 1 menunggu diluar. Karena nomor absen saya 4 jadi saya terlebih dahulu masuk kedalam. Di dalam kami diberi sebuah teks untuk di ketik lagi di komputer yang telah disediakan. Kami diberi waktu 15 menit untuk mengetik. Dan waktupun dimulai saya langsung mengetik kata apa yang ada di dalam teks yang telah diberikan oleh pak guru. Kerja saya pada saat itu sangat pelan karena harus meraba-raba huruf di kryboard, saya lihat teman-teman sudah dapat 2 paragraf sedangkan saya sendiri baru dapat 2 kalimat saja. Saya berusaha sekuat tenaga mengetik walaupun haru mengulang berkali-kali karena terkadang saya salah mengetik huruf, sampai akhirnya saya selesai 1 paragraf, saya lihat teman-teman lagi mereka sudah sampai paragraf 3,4 bahkan ada yang sudah hampir selesai. Tapi saya lihat ada juga yang masih selesai ½ pargraf saja. Tak lama setelah itu waktu yang diberikan oleh pak guru telah selesai kamipun keluar. Saya sedikit agak kecewa karena hanya dapat 2 paragraf. Setelah kejadian itu saya belajar dan belajar lagi komputer.
Dengan usaha yang tekun dan kegigihan saya belajar komputer, Sekarang saya sudah semakin lancar menggunakan komputer. Yah walaupun memang pada awalnya sangat sulit sekali tapi akhirnya saya bisa juga. Setelah saya masuk MANBA saya belajar mengetik dengan sepuluh jari, saya berusaha untuk menhafal tombol-tombol mana saja yang ditugaskan untuk masing-masing jari saya.
Ini adalah pengalaman saya belajar komputer pada saat pertama kali. Pengalaman itu memang sama sekali tidak berkesan bagi saya, karena itu adlah pengalaman yang memalukan dan agak konyol bagi saya. Sekian dan terimakasih atas perhatiannya.

Wassalmu’alaikum wr.wb

Jumat, 19 September 2014

Ingin Tau Harga Smartphone Samsung Galaxy Note Edge ?

Pada awal bulan ini, Samsung telah secara resmi memperkenalkan dua phablet terbarunya. Satu adalah Galaxy Note 4 sementara yang lainnya adalah Note Edge. Phablet Note Edge ini pun mempunyai keunikan tersendiri karena memiliki layar melengkung pada bagian sisi kanannya. Bagian melengkung ini mempunyai beberapa fungsi, termasuk di antaranya adalah menampilkan notifikasi.

Sayangnya, jangan berharap kalau handphone ini akan hadir dengan banderol yang murah. Harga handphone ini pun dikabarkan telah secara resmi diumumkan di beberapa negara. Seperti contohnya adalah Jerman serta Cina. Dan sekali lagi, sayangnya harga Galaxy Note Edge di dua negara tersebut dipatok dengan banderol super mahal.

galaxy note edge_1
 galaxy note edge_1
Yang pertama adalah di Jerman. Di negara tersebut, handphone ini ditawarkan secara pre-order dengan harga sebesar 1000 euro atau setara 15 juta rupiah. Sementara itu di Cina, seorang karyawan microblogging Weibo mengungkapkan kalau harga ponsel berlayar besar ini adalah sebesar 7000 yuan atau setara 13 juta rupiah. Namun tak berapa lama, informasi mengenai harga yang diposting di Weibo tersebut dihapus oleh karyawan dari China Mobile.

Harga yang dipatok tersebut pun tentu saja sangat fantastis. Sebagai perbandingan, handphone Samsung Galaxy Round yang mempunyai layar curved dipatok lebih rendah dari banderol tersebut, tepatnya adalah sebesar 11 juta rupiah. Selain itu, menurut kabar yang ada, Note Edge ini juga mempunyai banderol lebih mahal dibandingkan Note 4 yang kemungkinan dipatok dengan harga berkisar di angka 5499 yuan atau setara 10 juta rupiah.


Panasonic Lumix DMC-GM5 Kamera Mirrorless Kompak dengan EVF

Baru saja kami membahas smartphone kamera keren dari Panasonic yaitu Panasonic Lumix CM1 serta Lumix GX 7 dan kali ini kami ingin menginformasikan kamera kompak mirrorless terbaru dari Panasonic bernama Panasonic Lumix DMC-GM5 yang merupakan kelanjutan dari GM1 dengan sensor Four Thirds 16MP lensa 2-35mm f/3.5-5.6 MEGA O.I.S yang dilengkapi Electronic View Finder 1.2m dot dan hot shoe. Untuk ISO, kamera ini memiliki ISO range dari 200 sampai 25,600. Lalu sesuai tuntutan kamera saat ini, maka Panasonic juga melengkapi kamera ini dengan konektivitas Wi-Fi serta NFC.

 lumix-dmc-gm5

lumix-dmc-gm5
DMC GM5 ini mampu merekam video FULL HD 60fps dan memiliki layar 3 inci 921k dot dengan flash eksternal. Kamera ini juga memiliki smart Contrast AF system yang memungkinkan pengambilan foto autofokus yang cepat.
 lumix-gm5
lumix-gm5

Harga Panasonic Lumix DMC-GM5 adalah $899 atau sekitar 10.8 juta rupiah dan tersedia dalam 2 warna yaitu hitam dan merah.

Fitur lain:


Max.1/16,000 sec Shutter Speed, Time (Long Exposure) Shooting, Focus Peaking, Silent Mode, Level Gauge, Highlight/Shadow Control, Easy Wireless Connectivity via Wi-Fi® with Smartphones, WB (White Balance) Bracket, iA+ (Intelligent Auto) Mode for Photo and Video, Bundled Software SILKYPIX Developer Studio 4.2 SE

Microsoft Meluncurkan Universal Mobile Keyboard yang Mendukung Perangkat iOS, Android dan Windows Sekaligus

Logitech memang terkenal dalam memproduksi aksesoris komputer maupun gadget, tapi Microsoft belum seterkenal Logitech dalam hal aksesoris gadget. Hanya saja berkat modal dan nama besarnya, banyak produk Microsoft yang juga cukup laku di pasaran.

Kali ini aksesoris gadget dari Microsoft terbaru yang berupa keyboard bluetooth ini cukup menarik karena keyboard bernama Universal Mobile Keyboard  tidak hanya diperuntukkan bagi perangkat dengan sistem operasi Windows tapi juga perangkat iOS maupun Android, tapi malah belum mendukung Windows Phone. Padahal kami baru saja membahas tentang Logitech K480 yang memiliki fitur kurang lebih sama dengan keyboard ini, jadi keyboard Microsoft ini bisa jadi alternatif baru bagi Anda.
microsoft-universal-keyboard


microsoft-universal-keyboard




Keyboard Bluetooth dari Microsoft ini menggunakan baterai yang bisa dicharge ulang yang bisa bertahan sampai 6 bulan tiap kali pengisian data. Bahkan 10 menit saja bisa membekali sampai 8 jam penggunaan.
universalkeyboard-putih
universalkeyboard-putih

Keyboard ini memiliki cover yang bisa dilepas yang bisa digunakan juga sebagai stand dari tablet. Ada semacam tombol saklar pada keyboard untuk berganti perangkat yang digunakan sesuai sistem operasinya yaitu iOS (iPad/iPhone), Android atau Windows yang tampak sebagai ikon logo di saklar tersebut.
microsoft-universal-keyboard_switch
microsoft-universal-keyboard_switch




Keyboard ini akan mulai tersedia di bulan Oktober dengan harga 80 USD atau sekitar 950 ribuan rupiah.

Sony Perkenalkan Teknologi Terbaru ‘Headset Morpheus Virtual Reality’ Untuk Gamer


Morpheus adalah dewa mimpi dalam mitologi kuno, dan juga nama dari sebuah headset virtual-reality dari Sony Corp. Ia menawarkan mimpi-seperti pengalaman mendalam.

Sony Computer Entertainment, yang menampilkan headset ini di Tokyo Game Show minggu ini, bukan satu-satunya perusahaan yang merilis  virtual reality. Awal tahun ini, Facebook Inc membayar $ 2 miliar untuk Oculus VR yang berbasis di California, pembuat headset virtual-reality yang disebut Oculus Rift.Tapi unit game Sony memiliki dasar yang kuat dari pelanggan dengan PlayStation 4, salah satu titik terang perusahaan di tengah kerugian besar di tempat lain.

Tujuan dari Morpheus adalah untuk membuat orang merasa seolah-olah mereka berada dalam pengaturan yang sama sekali berbeda, seperti menyaksikan konser, menyelam di laut atau dimakan dinosaurus di lanskap prasejarah.

Untuk menilai dari game show, di mana Sony mengizinkan pengguna untuk mencoba perangkat tersebut pertama kalinya di Jepang, Morpheus berhasil memberikan perasaan mendalam. Beberapa orang yang mencoba game yang mengeksplorasi laut, yang memungkinkan bisa berenang seperti bergerak di tanah.

Shuhei Yoshida, yang memimpin tim pengembangan, mengatakan bahwa daya tarik besar headset ini adalah sistem kontrol dilengkapi sensor yang memungkinkan pengguna untuk mempengaruhi dunia maya secara real time.

Mr Yoshida menolak untuk mengatakan kapan Morpheus akan mulai dijual atau berapa harganya. Ia menawarkan beberapa petunjuk, ia mengatakan Sony telah menyelesaikan 85% dari pekerjaan yang diperlukan untuk membuat produk bisa dijual secepatnya.


The Oculus Rift sudah tersedia dalam bentuk test-kit dijual seharga $ 350. Versi ini yang ditujukan untuk pengembang game, bukan konsumen.Untuk Sony, pengguna game adalah target audiens pertama, tapi Mr Yoshida mengatakan dia berharap untuk menarik para non-gamer.

sumber: http://todaynippon.com/national/technology/6423

Kamis, 18 September 2014

Pantai Siring Kemuning

http://rotyyu.files.wordpress.com/2012/01/pantai-siring-kemuning.jpg
Assalamu’alaikum. Alhamdulillah kali ini saya bisa menceritakan salah satu tempat yang berada di wilayah madura. Yaitu Pantai Siring Kemuning.Pantai Siring Kemuning – Pulau Madura memang banyak menyimpan potensi wisata pantainya. Namun sayang masih banyak terdapat pantai-pantai yang belum di kembangkan secara profesional sehingga membuat pantainya seakan tersembunyi dari pandangan wisatawan luar.
 padahal pantai-pantai tersebut sangat cantik dan indah. Salah satu pantai yang cantik itu adalah pantai Siring Kemuning ini, merupakan pantai yang masih cukup alami dengan pesona pemandangannya yang sungguh sangat luar biasa.Secara administratif pantai Siring Kemuning terletak di Desa Mecajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura. Belum ada transportasi umum yang menuju ke daerah pantai ini, jadi satu-satunya transportasi adalah dengan menggunakan motor ataupun mobil pribadi.
 Namun jika anda tidak mempunyai kendaraan, anda dapat menyewa mobil dari Kota bangkalan..Banyak tersedia jasa penyewaan disana dengan harga yang bervariasi, tergantung dari jenis mobilnya Setelah menempuh satu jam perjalanan darat dari kota Bangkalan, maka sekitar satu Kilometer lagi dari jalan utama anda akan menemukan pantai Siring Kemuning ini. Pertama kali masuk anda akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5000) per orang.
Fasilitas umum yang ada di pantai ini masih sangat minim, hanya terdapat toilet umum yang bisa anda gunakan dan juga terdapat beberapa warung yang menjual jajanan. Jadi pastikan anda sudah mempersiapkan semuanya sebelum berangkat, termasuk dengan persiapan bekal makanan yang akan dibawa. Pemandangan di pantai ini tak kalah cantiknya dengan pantai-pantai di tempat lain, pasirnya yang berwarna putih ditambah dengan hiasan batu karang di tepi laut dijamin akan membuat anda terpukau.
 Pemandangan pun akan semakin menarik saat anda melihat perahu-perahu nelayan yang bersandar. Di area pantai ini juga terdapat warung yang menjual jajanan, salah satunya yang terkenal adalah rujak Madura yaitu rujak yang berisi lontong dan sayuran. Cukup dengan membayar Rp 5.000, Souvenir yang paling terkenal dan sering dicari pengunjung adalah batik Tanjung Bumi, dimana merupakan batik khas daerah tersebut.

Rabu, 17 September 2014

Manisnya Mencicipi Bermain PS1

      Seperti judul diatas, kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya waktu awal bermain PS1. seperti yang kita semua ketahui PS atau PlayStation adalah sebuah console game produksi salah satu perusahaan Terbesar, yang saya yakin kalian semua pasti sudah mengetahui. PS atau Playstation ini memiliki beberapa series mulai dari PlayStation One,  PlayStation two,  PlayStation three dan yang terbaru yaitu  PlayStation Four. Namun  PlayStation one dan   PlayStation two kali ini sudah tidak diproduksi lagi karena alasan tertentu yang saya tidak ketahui.

     Pada awalnya saya pernah bermain PlayStation 1 atas ajakan sepupu saya. Game yang saya mainkan waktu itu adalah game bola. saat pertama bermain, menggunakan stick saja saya belum tahu, mana tombol untuk menendang, mana untuk mengumpan, sehingga saya kalah bermain dengan sepupu saya itu. karena itu saya mulai tertarik dengan PlayStation, sehingga saya membeli PlayStation, dan yang saya beli waktu itu adalah PlayStation seri pertama yaitu PS 1.

     Waktu membeli PlayStation 1 saya langsung mendapatkan bonus beberapa kaset salah satunya kaset bola, saya langsung memainkannya dan sudah mulai jago bermain PlayStation 1. sudah mulai bosan dengan game bola saya beralih memainkan game-game yang lainnya. Sampai salah satu teman SD saya membawa satu kaset yang asing kepada saya, untuk dimainkan bersama game itu adalah Harvestmoon. game ini menceritakan kehidupan seorang anak dari kota ke desa tempat kakeknya tinggal, game ini mengharuskan kita menjadi seorang petani dan peternak yang handal dan juga menjalin hubungan yang baik denganb tetangga-tetangga sekitar.

      Awalnya saya tidak terlalu tertarik dengan game ini karena saya tidak mengerti permainan ini, namun setelah melihat teman saya memainkannya, maka saya mencoba untuk memainkannya dan ternyata sangat menyenangkan. Saya betah berlama-lama duduk bermain didepan PS sehingga ibu memahari saya karena saya tidak belajar hahaha. . . .  sehinga membuat saya harus sembunyi-sembunyi untuk memainkan game ini  agar tidak kena marah oleh ibu saya (heeeh . . . . . tak patut ditiru).

     Sekarang saya memiliki PS2 dan ada game Harvestmoon nya juga namun game Harvestmoon di PS2 ini tidak seseru dan semenantang seperti pendahulunya, walaupun grafisnya sangat jauh lebih bagus, namun itu membutuhkan pengorbanan karena di PS2 ini Harvestmoon seperti kehilangan Daya tarik sendiri walaupun game ini tetap seru. game memang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan saya, namun seiring bertambahnya umur saya mengurangi jatah bermain game saya karena sekolah saya semakin tinggi dan saya harus lebih serius terhadap pendidikan.

BERMAIN GAME BOLEH-BOLEH SAJA UNTUK SEKEDAR REFRESHING DAN MENGHAPUS KEJENUHAN, NAMUN JANGAN PERNAH MENJADIKAN GAME SEBUAH HOBI DAN KEWAJIBAN UNTUK DIMAINKAN SETIAP HARINYA!

Senin, 15 September 2014

Mercusuar

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjJsEKrnp2chUiWXb5rWNTkpm8TY4P3j2TZjR8hQeNvr-DhBxaTN8v2UflvapDC0NOdruHiPv7rd9q6jY0RKLHnaTgvB7mu84o2Aa2kERL0lUXehDXjDb87BfLZIzwEq82ydV7rLQ7LCE/s1600/DSC00453.JPG 

woohoo kali ini saya akan menceritakan Mercusuar yang terletak di desa Ujung Piring Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan ini merupakan mercusuar yang sudah tidak difungsikan lagi, karena pelabuhan yang dulunya berada di desa ini sudah ditutup. Sekarang mercusuar ini dijadikan objek wisata. Pemandangan serta pantai di sekitar mercusuar Bangkalan sangat indah, tidak heran mercusuar ini sangat terkenal di Kabupaten Bangkalan Madura, Jawa Timur, Indonesia.

saya pernah pergi ketempat ini bersama temann-taman sekelas. waktu itu pada saat UTS di sekolah saya, saya dan teman-teman punya rencana untuk pergi ke tempat ini untuk sekedar jalan-jalan dan refreshing karena otak bekerja terus selama beberapa hari ini, kebetulan juga waktu itu pulang agak lebih awal karena UTS kali ini hanya 1. saya dan teman-teman langsung berangkat dari sekolah ke Mercusuar menggunakan sepeda masing-masing, ada juga yang boncengan karena gak punya sepeda.

sesampainya disana kami membayar Uang masuk dulu sebesar Rp.2000, sedangkan saya Rp.3000 karena gak ada kembaliannya. kemudian kami membayar uang masuk ke mercusuar, dan yang tak disangka-sangka kami mendapat potongan harga, kami mulai masuk ke Mercsuar, naik beberapa tangga sambil berfoto ria. kami harus menaiki beberapa lantai untuk mencapai puncaknya. belum sampai di puncak saya merasa lelah, namun itu semua terbayarkan ketika saya mencapai puncaknya.

Disini terasa angin yang sepoy-sepoy sungguh membuat saya melupakan rasa lelah saya menaiki beberapa anak tangga dan menggantikannya dengan kenikmatan pemandangan yang sangat indah. disini kami sempat mengambil beberapa foto, untuk kami abadikan dan kenang-kenangan. angin yang sejuk membuat saya dan teman-teman betah berlama-lama disini, namun kerana hari sudah mulai siang kami memutuskan untuk kembali turun dari puncak mercusuar ini.

kami turun dari lantai yang lebih tinggi ke lantai yang lebih rendah, beberapa lantai kami lalui dan akhirnya kami sampai juga dibawah. Setibanya di bawah kami tak lantas langsung pulang, disini kami masih sempat-sempatnya berfoto-foto lagi (dasar Narsis). setelah itu kami pulang bersama-sama dan mulai berpisah di jalan raya karena arah jalan rumah kami berbeda-beda. Ini perjalanan yang menyenangkan bagiku. inilah cerita wilayah madura. semoga bermanfaat semua untuk para pembaca.

Minggu, 14 September 2014

Pertama Kali Bermain COC (Clash Of Clans)

Clash Of Clans atau COC adalah game strategi yang pada awalnya hanya untuk OS symbian tetapi seiring dengan bertambahnya pengguna dan penggemar yang memainkan game ini. Akhirnya COC dapat dimainkan di OS Android. Game ini bercerita tentang bagaimana kita membangun strategi menyerang dan menyusun sebuah desa yang kuat.

Pada awalnya saya tidak tertarik sama sekali dengan game ini karena belum mengerti betul permainan itu. Akhirnya setelah saya melihat teman saya yang asik memainkan game ini, saya tertarik dan mencoba untuk memainkannya. Di awal membuka game ini saya disuruh memberi nama pada desa saya di coc ini.

Di awal permainan Clash Of Clans saya di beri sebuah town hall (rumah) kecil (level 1), 1 army camp dengab kapasitas 25 troops atau tentara. Gold dan elixir storage untuk menyimpan loot(sejenis uang dalam game ini) 1 cannon, 1 archer tower dan barrack tempat untuk membuat troops atau tentara, awalnya hanya membuat 2 jenis troops tapi jika di upgrade ke level yang lebih tinggi maka pilihan atau jenis troops nya akan bertambah.

Saya membuat barbar dan archer untuk menyerang desa lain. Dan saya pun berhasil menang pada percobaan pertama karena itulah saya semakin penasaran dengan game ini dan mulai suka. Memang pada awalnya cukup gampang memainkan game ini karena musuh musuhnya mudah untuk dikalahkan.

Namun seiring waktu, semakin banyaknya trophy yang dimenangkan dan semakin di upgrade nya town hall dan yang lain ke level yang lebih tinggi, musuh yang saya hadapi semakin kuat dan sulit untuk dikalahkan. Saya harus semakin pintar menyusun strategi menyerang dan bertahan. Sampai saat ini townhall saya masih di level 7 dan saya bergabung di sebuah clan indo yaitu clan Anak Bangsa.

Senin, 08 September 2014

Kisah Si Sutisna

Di suatu pedesaan ada seorang anak sebut saja sih Sutisna, sehari-harinya dia membantu bapaknya ke sawah. Sutisna masih berumur 17 tahun, tiap hari dia mengabiskan waktunya hanya di sawah dan ditemani oleh seekor kerbau, dan ayah nya. sedangkan temannya sibuk ke sekolah, Sutisna tidak melanjutkan sekolah karena orangtuanya tidak mampu membiayai, besar harapan Sutisna untuk bisa sekolah lagi, karena cita-cit nya ingin menjadi seorang guru, agar bisa membantu orang yang tak mampu. Sutisna anak pertama dari 3 bersaodara sedangkan adiknya yang dua masih kecil-kecil.
Suatu hari Sutisna melewati sekolah SMP, sekolah yang diinginkan oleh Sutisna, dia melihat teman-temannya dengan asik bercanda, dan dia pun termenung sambil (membanyangkan kapan saya bisa masuk ke sekolah itu), tak lama kemudian teman-temannya datang menghampiri dia (Sutisna) dan berkata “Sutisna kapan kamu sekolah, masa yang lain sekolah kamu jadi penggembala kerbau”, sambil ketawa sih temannya, dengan sedihnya sih Sutisna pergi, dan tak mengihiraukan ocehan temannya, tapi dia masih terbayang oleh ocehan temannya.
Keesokan harinya si Sutisna, bertanya pada bapaknya
“pak?.. Sutisna, mau sekolah lagi”.
“sekolah dari mana uangnya ntis, sedangkan buat makan kita masih susah”
“tapi Sutisna mau sekolah kaya temen-temen”,
“sedangkan adik kamu ajah masih kecil-kecil”.
“iya, tapi Sutisna mau sekolah pak, Sutisna malu dikatain sama temen-teman kapan sekolah dan Cuma jadi pengembala kerbau”.
“sudah jangan dengerin temen-temen kamu”,
“pokoknya Sutisna mau sekolah kaya temen-temen”.
Bapak sontak marah, “kamu susah dibilangin” sambil lempar gelas ke tanah
Sutisna serontak pergi meninggalkan rumah
Si Sutisna mengadu pada temannya si kerbau
“kerbau, apa aku salah, jika aku minta sekolah lagi”
“ngoooooo”
“aku ingin kaya temen-temen bisa sekolah”
“ngooooooooo”
Sambil dia tiduran di atas kerbau, tak terasa dia bangun dan terkejut hari sudah sore, dia ingat harus memberi makan ternaknya.
Akhirnya dia pulang dan sesampai di rumah, dia diam-diam masuk rumah, dan memberi makan ternaknya, tiba-tiba bapaknya datang dan sambil ngomong.
“dari mana kamu ntis?”,
Sutisna serontak kaget, sambil bilang, “haah, habis dari ladang pak sama si kerbau”.
“sudah sana mandi, terus makan”.
Sutisna yang tadinya ketakutan. Akhirnya cepat-cepat pergi mandi.
Malamnya si Sutisna di kamar, sambil pegang buku, dia berkata, “ya tuhan kapan saya bisa sekolah lagi tuhan, Sutisna mau jadi anak pinter tuhan”, dia menatap langit langit atap rumah yang masih bisa lihat bintang dari kamarnya, tak disengaja bapaknya dengar dan dia langsung ke kamar Sutisna sambil dia lihat anaknya, di depan pintu yang terbuka sedikit, dia termenung dengan kesedihan dan kekosongan dalam pikiranya, dan dalam pikirannya “ya tuhan semoga saya bisa menyekolahkan anak saya”.

Minggu, 07 September 2014

Darah dalam Novel

pada saat itu Aku sedang duduk santai di teras rumah setelah menyelesaikan tugas bersih-bersih rumah yang diberikan orangtuaku sebelum pergi ke rumah Paman Dono. Bibi Mia datang sambil membawa secangkir kopi panas dan meletakkannya di sampingku.
“Ini, Non, kopinya,” kata Bibi Mia.
Aku terheran-heran. Sejak kapan aku suka ngopi dan kapan aku memesannya? Belum sempat protes, seorang tukang pos berhenti di depan pagar rumahku. Memencet bel dan memaksaku bangun dan menghampirinya. Saat aku sampai di sana, tukang pos itu menghilang tanpa jejak. Aku kembali terheran-heran. Aku mengamati sekelilingku tapi aku tak menemukan apapun.

Dengan kesal, kulangkahkan kaki memasuki halaman rumah. Dan kudapati sepiring nasi goreng di atas meja di teras.
“Tampaknya Bibi Mia sedang hank.” Kataku lalu masuk ke dalam, menuju lantai 2 tempat kamarku berada. Kubuka pintu kamar namun ada sesuatu yang aneh, pintunya terkunci! Lagi-lagi aku terheran-heran. Jelas-jelas tadi pagi pintu kubiarkan terbuka. Lalu aku pergi ke dapur untuk mengambil kunci serep. Aku mencium bau darah segar dan sedikit amis saat masuk ke dapur. Aku mengira Bibi Mia   barusan memotong ikan atau daging dan lupa membersihkan sisa-sisanya. Ya… aku tak memikirkan soal itu lagi. Kuambil kunci serep kamar yang tergantung di dinding di samping kulkas.
Saat aku berjalan menaiki tangga, kudengar jeritan seseorang dari arah kamarku. Sontak aku berlarian ke sana. Cepat-cepat kumasukkan kunci ke lubang pintu namun pintu kamar tidak kunjung terbuka.
“Astaga! Aku salah mengambil kunci!”
Kini terdengar seseorang mengedor-ngedor pintu itu dengan keras.
“Non… non… bangun, Non! Sudah jam setengah tujuh. Nanti Non terlambat!”
WAAAA… aku terperanjat bangun lalu berlarian membuka pintu kamar.
“Bik, hari ini aku libur!!”
-00-
Aku begitu jelas melihat sang surya tenggelam dari jendela di lantai 3 rumahku. Aku lihat sekelompok burung berterbangan ke sana kemari. Kini langit sudah sangat gelap, tetapi mataku masih jelas menangkap sebuah bayangan yang tengah memencet bel rumahku. Kulihat Bik Mia membuka pintu pagar lalu berbincang-bincang dengan orang itu. Lalu ia menerima sebuah bingkisan berukuran mirip novel. Kemudian ia masuk ke dalam rumah.
Aku memutuskan turun ke bawah di samping perutku yang sudah keroncongan, aku juga ingin menanyakan siapa gerangan yang Bik Nur hampiri di depan tadi.
“Non Dhera belum tidur?” tanya Bik Mia yang mengejutkanku. Aku lihat wajahnya begitu pucat, rambutnya terurai dan sedikit basah.
“Ini sudah jam setengah dua belas malam, Non.” Sambungnya.
Apa? Apa aku tidak salah dengar? Barusan aku menyaksikan matahari terbenam, bagaimana bisa Bik Nur mengatakan ini sudah tengah malam? Kuacuhkan omongannya lalu aku menuju dapur. Rasa lapar ini semakin menjadi-jadi. Kubuka tudung saji, kudapati hidangan yang sepertinya baru dimasak. Lekas kuambil piring, meletakkan satu setengah sendok nasi di atasnya. Kuambil beberapa lauk yang ada. Lalu dengan serta-merta kumenyantapnya. Tibalah suapan terakhir dan.. teng.. tong.. teng.. tong. Jam dinding berbunyi. Mataku terbelalak saat kulihat jam itu menunjukkan pukul duabelas tengah malam.
Bulu kudukku merinding.

Aku tersadar di sebuah ruangan putih-putih oleh tetesan air yang ternyata kran yang belum aku tutup sempurna selesai aku mandi tadi. Tubuhku begitu dingin karena aku tertidur di dalam bak mandi yang berisi air. Kuraih handuk yang tergantung di samping cermin lalu aku keluar dari tempat itu. Kuhempaskan tubuhku di atas kasur yang empuk dihadapanku.
“Aku bermimpi lagi. Araggghh!”
“Semakin hari semakin menyeramkan!” gumamku kesal.
“Bik Nur… kau mendengarku? Tolong bawakan aku secangkir coklat hangat dan beberapa lembar roti ta…” belum genap pintaku, ia sudah nongol di depanku. Aku terperanjak.
“Sarapan tiba..” katanya dengan semangat sambil tersenyum.
“Aaah.. iya, Bik, terima kasih.”
“Oh, ya, Non, saya hampir lupa..” ia mengeluarkan sebuah bingkisan lalu memberikannya padaku. “Ini titipan dari teman Non Dhera.”
Segera saja kubuka bingkisan itu. Isinya sebuah buku mirip novel bersampul merah tanpa judul, nama penulis, nama penerbit, tahun terbit, dll. Saat kubuka halaman pertama, aku sudah disuguhkan dengan tulisan yang tidak dapat kubaca. Halaman demi halaman kubuka, sama saja. Namun aneh, beberapa halaman di akhir buku itu masih kosong. Saat kuperhatikan, ada bercak-bercak merah di halaman kosong itu. Mungkin bekas tinta, pikirku. Lalu kuletakkan buku itu di atas meja belajarku.

Kini aku berbaring di atas kasur empuk saat semua hal aneh itu menggerayangi otakku. Sial! Harusnya liburanku ini mengesankan bukannya mencekam seperti ini. Mataku mencari-cari sesuatu di meja belajar. Sesuatu yang baru kusadari telah hilang dari tempatnya dan hanya meninggalkan sebercak darah segar di sana. Kutarik nafasku perlahan lalu kucubit lenganku. Sakit! Artinya ini bukan mimpi. Aku terperanjak dari tempat tidurku, melompat ke sudut kamar, dan mengigil di sana. Peluh dingin mengucur dan membasahi tubuhku. Kulihat sosok yang sama seperti di depan rumah itu sedang duduk membelakangiku di meja belajar. Tangan kirinya memegang sebuah pena. Ia sedang menulis di atas sesuatu. Astaga! Di atas halaman kosong buku yang kucari-cari tadi.

“Kaukah novelis yang meninggal misterius itu?” tanyaku dalam ketakutan yang menyeruak. Namun ia tidak menjawab, ia tetap menggerakan pena itu. Bau darah segar dan amis itu semakin menjadi. Aku semaki ketakutan dan sesak. Kucoba untuk bangkit membuka pintu dan keluar dari kamar ini lalu pergi sejauh-jauhnya. Namun itu hanya khayalanku semata. Ia berdiri lalu berbalik badan ke arahku kemudian menatapku dengan tatapan penuh benci. Aku tak mengerti dengan semua ini terlebih tatapan penuh kebencian itu. Aku sama sekali tak mengenalnya. Di tengah kekalutan itu, ia mendekatiku lalu mencekik leherku. Aku memberontak, namun percuma saja, aku tak mampu melawan. Nafasku sudah putus-putus.
“Aku akan sangat senang bila kau mati di tanganku. Hahahahaha….” ucapnya dengan keras. Dengan sisa tenagaku, kukepalkan tangan lalu kuayukan dan tepat mengenai pelipisnya. Dia roboh sembari mengerang kesakitan. Dengan sisa tenagaku ini aku mencoba bangkit, meraih gagang pintu yang ternyata tidak terkunci. Aku berjalan terseok-seok menuruni tangga. Kulihat Bik Nur sedang berdiri ke arahku. Bukan! Bukan! Itu buka Bik Nur, melainkan sesosok hantu wanita berpakaian serba putih. Kini aku bagai telur di ujung tanduk.
“Ya, Tuhan, tolonglah hambaMu ini!” pintaku. “Aku tak ingin mati muda.” Tambahku. Namun, memang nasibku sedang sial. Sosok yang mencekikku tadi kini sudah dibelakangku dan hantu wanita itu sedang menaiki tangga. Kupejamkan mataku, aku pasrah.
Tenagaku sudah habis dan aku tergeletak begitu saja di lantai. Aku merasakan tubuhku diseret menuju sebuah tempat yang panas, pengap, sesak, dan penuh bau darah yang amis. Sungguh menjijikan. Kudengar jelas kedua makhluk lain itu sedang bercakap-cakap. Yang mencekikku tadi ternyata adalah seseorang yang kukalahkan dalam sebuah kompetisi menulis saat itu. Ia telah membunuh 9 orang finalis termasuk dirinya sendiri, dan sekarang adalah giliranku. Aku sadar, inilah maksud halaman kosong di akhir buku tersebut. Ternyata ia bermaksud menuliskan kisah pembunuhan tragis terhadapku beserta 9 finalis lainnya termasuk dirinya.
Aku memaksa mataku untuk terbuka. Aku ingin melihat dunia untuk yang terakhir kalinya. Lalu sebuah benda menembus jantungku dan menghentikannya berdetak seketika. Kurasakan diriku melayang ke suatu tempat yang sejuk, pemandangannya indah. Di sana aku bertemu dengan 8 finalis lainnya. Mereka menyapaku dengan hangat seolah kami telah lama bersama. Inikah surga? Batinku.

“Dhera….” teriak seorang wanita dari halaman rumahku yang berhasil membuyarkan lamunanku.
“Dhera, anakku….” teriak seorang lelaki di belakangnya, kemudian mereka berdua berlari ke arahku. Aku berdiri bermaksud untuk menyambut mereka, tapi mereka tak berhenti di depanku, melainkan masuk ke dalam rumah. Kulihat mereka bersimpuh di depan tubuh seorang gadis sebayaku yang tengah beristirahat berbalut kain.
“Papa, Mama, aku di sini..!” teriakku. Namun mereka tak menoleh ke arahku, malah semakin menangisi jasad itu. Aku terheran-heran. Siapa gerangan jasad itu? Mengapa papa dan mama begitu terlihat kehilangan?
Aku kembali ke tempat dudukku, menikmati coklat hangat dan beberapa lembar roti tawar buatan Bik Nur ditimpali dengan sebuah surat kabar. Pagi yang indah.
Kubuka koran yang masih terlipat itu lalu kubaca halaman pertama.
“Novel berdarah karangan seorang novelis tenar yang belum lama ini meninggal secara misterius, dikabarkan kembali memakan korban. Dhera, seorang siswi SMA yang juga seorang penulis, ditemukan meregang nyawa di gudang rumahnya. Sebuah buku mirip novel berdarah ditemukan di samping jasad korban.” Usai membaca separagraf berita itu,
“Dhera…” seorang wanita cantik bersayap memanggilku. Mengulurkan tangannya kepadaku. Kugenggam tangan yang membawaku terbang ke langit biru itu.
“Selamat tinggal, Ma, Pa, aku akan sangat merindukan kalian.” Ucapku sambil melambaikan tangan.

Sabtu, 06 September 2014

Pesarean Aer Mata Ebu




Assalamu’alaikum. Alhamdulillah kali ini saya masih bisa bercerita sedikit tentang suatu tempat yang bisa dikatakan sebagai tempat rekreasi di Pulau Madura. Selain Pesarean Syaichona Cholil, tempat pariwisata religi yang ramai dikunjungi dan dinilai keramat, adalah pesarean Aer Mata Ebuh di Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan. Pesarean penuh sejarah, ini diyakini memiliki kekeramatan oleh masyarakat Madura. hal itu, menjadi magnet bagi wisatawan dari luar Madura. peziarah luar Madura yang berziarah ke Makam Syaichona Cholil, .

Bisa dipastikan, juga berziarah ke Pesarean Aer Mata Ebuh. Pesarean ini, menjadi pemakaman paling luas di Jawa Timur. Pesarean Aer Mata Ebuh merupakan tempat persemayaman keluarga yang sudah tujuh turunan, banyak dikenal masyarakat, serta penuh dengan sejarah dan kekeramatan. Juru kunci Pesarean Aer Mata Ebuh Moh. Jamal menceritakan, pesarean itu diberi nama Aer Mata ebuh, karena memang menjadi tempat pertapaan Kanjeng Ratoh ebuh Syarifah Ambami pada masa dulu.

Sumber mata air yang dipercaya sebagai air barokah, juga tidak lepas dari sejarah Ratu Syarifah Ambami. Menurut cerita Jamal, dulu Syarifah bertapa untuk keselamatan suaminya Raden Praseno, yang sedang berperang di Mataram. Dalam pertapaan itu, Syarifah menangis lalu bertemu Nabi Hidir. Dalam doanya, dia meminta kepada Allah, tujuh turunan mengusai Pulau Jawa. Karena tangisan itu, kampung di sini diberi nama Kampung Aer Mata . Kemudian, setelah datang dari Mataram, Raden Praseno bertanya kepada Syarifah Ambami, yang diperoleh selama bertapa. Syarifah menceritakan yang dialami selama bertapa.

Ternyata, cerita itu membuat Raden Praseno marah besar lalu kembali ke Mataram. Melihat kejadian itu, Syarifah Ambami bertapa lagi sambil menangis tiada henti, hingga air matanya tumpah di tempat bertapanya. Tempat bertapanya itu yang menjadi sumber mata air sampai sekarang. Bahkan, menurutnya sejak Gusdur jadi presiden, dan Jembatan Suramadu beroperasi, peziarah yang datang bukan hanya dari Madura saja, tetapi juga berasal luar negeri (Belanda).

Pokoknya tempat ini patut di rekomendasikan bagi Anda yang senang berekreasi atau berwisata religi. Karena keunikan yang berada di Aer Mata ini. Dan juga sebaiknya bagi yang mau berkunjung ke Aer Mata ini untuk membawa keluarga besar Anda. Demikian postingan saya kali ini semoga dapat diambil manfaatnya oleh para pembaca sekalian. Mohon maaf atas kekeliruan dalam postingan saya kali ini. Wassalamu’alaikum.